Jumat, 13 Januari 2012

Melihat KARAKTER SESEORANG DARI TULISAN TANGGANNYA

Mengenal karakter seseorang dari tulisan tangan - Grafologi merupakan ilmu yangmempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D. (Master di bidang ini).

MEMPELAJARI KARAKTER SESEORANG DARI TULISAN TANGGANNYA
Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada Metode Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari Metode Perancis terlebih dahulu. 

Menurut riset, keakuratan analisa teknik grafologi ini mencapai 80-90%, dan ini adalah beberapa sifat yang bisa di lihat lewat tulisan seseorang: 

Arah kemiringan huruf 
Ke kanan = ekspresif, emosional 
Tegak = menahan diri, emosi sedang 
Ke kiri = menutup diri 
Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten 
Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya 

Bentuk umum huruf-huruf 
Bulat atau melingkar = alami, easygoing 
Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat 
Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman 
Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar 

Huruf-huruf bersambung atau tidak 
Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak 
Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial). 
Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama 

Spasi antar kata 
Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?) 
Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak 

Jarak vertikal antar baris tulisan 
Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial 
Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara 
Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik

Interpretasi huruf ‘t’ 
Letak palang (-) pada kail ‘t’ 
- Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya 
- Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab 
- Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin 

Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target. 
Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’ 
- Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas) 
- Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan 
- Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan 

Arah tulisan pada kertas 
Naik/menanjak = energik, optimis, tegas 
Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul 
Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri 

Tekanan saat menulis 
Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya. 

Ukuran huruf 
Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya. 

Sedikit tentang huruf “O” 
- Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O” 
- Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar